Penyambutan Hari Raya Nyepi Caka 1934

ogoh - ogoh yang diber judul maya denawa ini menceritakan tentang kekalahan maya denawa melawan dewa indra. oh ia, ogoh - ogoh ini diselesaikan dengan waktu yang cukup singkat, pada hari H mau di 'garap' aja masih ada proses pembuatan yang lumayan memakan waktu. siangnya pas aq sembahyang ke pura, 2 dari 3 kepala ogoh - ogoh ini masih belum dipasang,...ckckck,..salut dah buat STT TWGW banjar Puaya Batuan, dengan waktu yang sangat minim dapat menghasilkan ogoh - ogoh yang bagus ini...

Ini bukan satu - satunya ogoh - ogh yang dibuat oleh anak - anak VOE-AYA masih banyak lagi ogoh - ogoh yang mengesankan dan mempunyai makna tersendiri bagi kami terutama yang membuat ogoh - ogoh tersebut. 

 Ogoh - ogoh ini dipentaskan dipentaskan di jaba Pura Desa Batuan, dimana setian tahunnya Desa Batuan selalu mengadakan pawai ogoh - ogoh sedesa Batuan. Semua banjar berusaha mementaskan yang terbaik. Pada tahun ini STT TWGW selain menampilkan ogoh - ogoh mayadenawa juga menampilkan berupa fragmen tari sebagai penjelas makdus dari ogoh - ogoh tersebut. Fragmen tari ini diawali obor yang menerangi sekaligus memeriahkan atraksi fragmen, setelah itu barulah pemudi yang menarikan kayon sebagai pembuka tarian. 

 Penari yang biasa disebut dengan pregina Voe-Aya. :D. Atraksi kalian keren,.. salut dah buat kalian.. Tahun depan harus bisa lebih maksimal yo,..
SEMANGKA,.. hehehe

 Ini nieh tokoh - tokoh pemuda yang bekerja keras dalam pembuatan ogoh - ogoh,..ga sia - sia dah kalian begadang mpe subuh dan mengorbankan pekerjaan, 1000 Jempol buat Pemuda,.. :D