Kamis, 12 April 2012

Kuliah dan SMA

Kuliah dan SMA menurut saya sangat berbeda, baik dari pengajar, pendidikan yang diperoleh pergaulan dan gaya hidup. 


Jadwal lebih tidak teratur dibandingkan saat SMA. Jadwal kuliah banyak bolong-bolong, kadang-kadang ada hari yang padat kuliah tapi ada juga hari yang kosong.
Harus lebih banyak belajar mandiri, materi tidak disuapi seperti SMA.
Kebebasan lebih tinggi. Tidak ada yang akan memarahi seperti di SMA jika Anda tidak kuliah, tidak mengerjakan tugas, bahkan tidak ikut ujian.
Gaya mengajar dosen beragam, tidak sehomogen guru di SMA.
Hubungan antar teman tidak seerat di SMA.Sedangkan beberapa tips cara belajar yang baik (menurut saya):

Baca materi sebelum kuliah (10-30 menit sudah cukup), lalu setelah kuliah (juga 10-30 menit) . Tanpa membaca terlebih dulu, katanya hanya 50% ucapan dosen terserap. Model ini juga membuat kita mencicil belajar, tidak dipadatkan sehari sebelum kuliah.

Pahami karakteristik dosen. Contoh: ada dosen yang lebih menyukai jawaban panjang, tapi ada juga yang lebih suka jawaban yang ringkas tapi tepat.
Ada yang membolehkan mahasiswa datang terlambat, tapi ada juga yang sangat anti dsb. Ini juga penting saat mengambil kuliah pilihan, kuliah akan lebih nyaman kalau gaya dosen dan mahasiswa cocok.
Jangan lupakan berorganisasi dan bergaul. Kemampuan bersosialisasi, leadership merupakan modal penting saat bekerja nanti. Walaupun IPK 4.0 tapi jika tidak dapat bekerjasama dalam tim akan percuma saja.
Terakhir: nikmati dan manfaatkan masa kuliah yang pendek ini. Kuliah adalah masa yang paling menyenangkan menurut saya. Bebas bereksperimen, berekspresi, masih bisa berbuat kesalahan dengan resiko minimal dan hidup masih ditanggung orang tua. Setelah kuliah, Anda akan dituntut untuk bekerja dan mandiri. Anda juga akan berhadapan dengan lingkungan pekerjaan yang lebih keras daripada kuliah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar